Selasa, 07 Agustus 2012

Surat Itu



Teruntuk saudaraku ...
Assalammualaikum wr. wb

Hidup Mahasiswa !!!

Siapa Engkau ?
Berani-beraninya engkau terjun dalam garda terdepan pembentuk 100 mutiara peradaban !
Apakah komitmen yang kokoh, karakter yang kuat, kontribusi yang nyata, semangat yang membara, dan cinta yang tulus tersemat dalam dadamu?????

Jawab !!!

Kami yakin engkau adalah orang gila, mengapa???

Karena ketika orang lain sibuk memikirkan diri sendiri, kalian sibuk memikirkan umat..
Ketika orang lain merasakan indahnya libur panjang, kalian merasakan pahitnya pengorbanan waktu luang...
Ketika orang lain menikmati indahnya berbuka bersama keluarga di rumah, kalian rela berbuka sendiri di kost-kost'an,....

Selamat kami ucapkan, karena engkau telah mejadi komponen terpenting dalam mencetak 1000 mutiara peradaban di kampus MIPA ini...
Semoga segenap peluh dan rasa capek ini menjadi amalan terbaikmu di bulan penuh rahmat ini..
Allah menciptakanmu untuk menjadi orang yang biasa...
Biasa menjadi inspirasi bagi mutiara-mutiara baruuu..
Biasa melakukan hal luar biasa yang tidak dilakukan oleh orang-orang biasa...

,..Bersemangat untuk terus bersemangat.,
pantang menyerh untuk membentuk mutiara yang lebih indah

Wassalammualaikum wr. wb.

MIPA Madani, 4 Agustus 2012
People who care with PPA BISA!!!



Ya itu adalah surat dari sie acara yang ketika saya membancanya cukup membuat trenyuh hati ini,,
Sebuah gulungan kertas HVS putih bersih yang didalamnya berisi goresan tinta komputer yang isinya sangat awesome sekali...
Tetep semangat buat all panitia PPA MIPA khususon Sie Pendampingnya. :)
cc : Chafid, Dewi, Avick, Rani, Rizal, Najib, Anis, Nisa, Azma, Dyah, Brili, Anggah, Lia, Sari, Indah, Astri, Bayu, Salma, Heru, Muspita, Ayu, Nyan Hayu, me, Arif, Dewi, Dhamar, Riska, Riky, Irfan, Pe, Santi, Azmi, Dika, Ani', Ika, Aziz, Ifan, Isti, Muzda, Syaifuddin, Henik, Hesti, Yaya, Rozaq dan Puji..

Pendamping PPA FMIPA 2012 !!!
BERKOMITMEN...

Minggu, 05 Agustus 2012

Mulai Layu

Kemarin,
Lily putih itu terasa segar.
Wanginya menunjukkan betapa rasa sayang itu.
Putihnya kelopak itu menunjukkan tulusnya rasa ini..
Kemarin,,
ku pandangi setangkai lily putih itu,
tegak, tersokong oleh batangnya yang tegar..
tak penting,
tapi yang ku lihat kemarin
Lily itu mekar merekah
seindah perasaanku waktu itu..

Kemarin,
Kutaruh lily itu.
bahkan tiba-tiba aku berpikir,
apakah harus aku beri suatu zat agar bisa bertahan lamaa?
Tapiiiiiii, itu tidak akan mungkin...
Ya, aku percaya..
semuanyaaa
di dunia ini tak ada yang kekal abadi..

Arghh..
kini perlahan lily itu mulai layu.
Ku lihat,,
kelopaknya mulai berubah cokelat.
tangkai yang semula tegar menjadi kian rapuh
bahkan stamennya pun kini mulai gugur
Lily mu kini menjadi merunduk malu,
seolah terkulai lemah,.

Ku pandangi Lily mungil itu,
entah betapa buruknya,
betapa kalutnya,
betapa bingungnya perasaan hatiku saat ini..

Aku bingung,,
Aku hanya bisa diam..
Berharap semuanya bisa terselesaikan..

Entah hanya Kepada-Mu lah Ya Rabbi hamba bercerita,
Hanya Engkau lah
yang tahu betapa kalutnya, kacaunya hati ini.
Aku rindu kepada Mu ya Rabb..

Astaghfirullahal adzim..