Minggu, 22 Januari 2012

Mengantuk :(

Hoammmm,, 
salah satu tanda kalau kita sedang mengantuk yang biasanya kita tak menyadarinya adalah sering menguap. Nah itu tuh salah satu tandannya karna otak kita kekurangan oksigen. Mengantuk bisa menjangkit semua kalangan tanpa pandang bulu, entah itu mulai dari Presiden besrta para Menterinya, para koruptor, bahkan sampai rakyat jelata. 
Bahkan seperti saya pun juga mengalami masalah ngantuk. Ya,, saat sang dosen menjelaskan panjang dikali lebar dikali tinggi yang sama dengan luas (*maksudnya menjelaskan dengan panjang lebar) di depan, saya akui, saya juga sempat menguap berkali-kali, walaupun saya duduknya nggak dibagian pojok atau belakang,,, tapi duduk di barisan nomor 2. Apalagi kalau ada mata kuliah siang hari yang agak membosankan, pastilah kursi paling pojok dan belakang menjadi incaran teman-teman saya...
Jujur saja, saya dan teman-teman saya ingin rasanya mengatakan :
 "Pak/Bu Dosen,, tau nggak sihh saya ngantuk buangett ?!"
Dan maklum saja, karna sebagai mahasiswa yang baru menginjak semester 1, pastilah disibukkan dengan penulisan laporan fisika, kimia, biologi, resume. Dan pastilah kami akan menerapkan sistem SKS, sehingga baru tidur sekitar jam 2-3 pagi. Hahhaa


Dan ini nih ternyata penyebab ngantuk itu yang dikutip dari http://blogs.itb.ac.id/sandika/2011/09/24/rasa-ngantuk/


"Secara fisiologis tubuh kita mempunyai alarm yang dapat mengingatkan bahwa tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Apabila tubuh perlu istirahat maka akan memberikan kode dalam bentuk rasa kantuk (mengantuk). Apabila dengan kode mengantuk kemudian kita beristirahat (dengan mencoba tidur), maka setelah bangun tubuh akan terasa segar. Sebab pada saat tidur tubuh akan memanfaatkan zat kelelahan (asam laktat) untuk diolah kembali di dalam hati sebagai cadangan tenaga.
Proses pengolahan kembali zat kelelahan (asam laktat) menjadi cadangan tenaga di dalam hati umumnya terjadi di malam hari antara jam 24.00 sampai dengan jam 02.00. Oleh sebab itu, seyogyanya kita memberikan kesempatan kepada tubuh agar beristirahat terutama pada saat waktu tersebut.
Mengantuk juga dapat menunjukkan bahwa otak sedang kekurangan oksigen. Oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Apabila oksigen yang beredar di darah kurang mencukupi kebutuhan metabolisme dasar, maka otakpun akan kekurangan oksigen. Gejala yang ditunjukkan adalah mengantuk.
Kadar gula di dalam darah secara normal adalah di atas 80 mg/dl. kekurangan gula di dalam darah bila kadarnya kurang dari 80 mg/dl maka akan menimbulkan gejala mengantuk. Sebab untuk melakukan aktivitas secara normal, maka otak hanya mengandalkan pengiriman gula dari aliran darah. Otak tidak mempunyai kemampuan untuk menyimpan gula sebagai cadangan energy. Akibatnya, apabila kadar gula darah turun di bawah 80 mg/dl, maka tubuh akan memberikan sinyal berupa rasa mengantuk.
Selanjutnya lensa mata yang mengalami myopia (mata minus), apabila tidak dikoreksi sesuai kebutuhan mata, maka akan menyebabkan mata mudah lelah dan memudahkan mengantuk saat kita sedang membaca.
Kekurangan zat besi di dalam konsumsi makanan kita akan menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah (eritrosit, hemoglobin). Akibatnya tubuh mengalami anemia. Salah satu fungsi hemoglobin adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Apabila alat pengangkutnya kurang maka oksigen yang beredar termasuk yang ke otak akan berkurang. Dengan demikian kekurangan zat besi akan menyebabkan mudah mengantuk.
Kekurangan Biotin juga dapat menyebabkan mengantuk. Biotin adalah vitamin B yang diperlukan untuk metabolisme lemak dan karbohidrat.
Biotin ditemukan dalam berbagai makanan dan sumber yang mengandung banyak biotin adalah hati, ginjal, pankreas, telur, susu, ikan dan kacang-kacangan.
Kekurangan vitamin ini sangat tidak mungkin terjadi pada orang-orang yang asupan makanannya seimbang. Tetapi mengkonsumsi telur mentah selama beberapa minggu dapat menyebabkan kekurangan biotin karena telur mentah mengandung suatu bahan yang mengikat biotin dalam tubuh sehingga mencegah penyerapannya."

Beberapa penyebab rasa kantuk yang berlebihan antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (24/8/2011).

1. Kurang tidur
Masalah utama yang menyebabkan orang selalu mengantuk adalah kurang tidur, baik karena sedang banyak pekerjaan atau karena alasan lain. Stres juga bisa menyebabkan orang susah tidur di malam hari lalu mengantuk di siang harinya, demikian juga berbagai gangguan kesehatan seperti sering pipis, refluks asam lambung serta nyeri dada.


2. Kebiasaan tidur sembarangan
Manusia memiliki siklus yang mengatur kapan harus mengantuk dan kapan harus terjaga. Siklus ini bisa terganggu oleh kebiasaan tidur sembarangan atau tidak direncanakan, baik waktunya, tempatnya maupun suasananya. Contohnya tertidur saat menonton televisi atau saat berbaring santai di sofa.


3. Ngorok
Jika kebutuhan untuk tidur selama 7-8 jam dalam sehari sudah terpenuhi namun tetap merasa mengantuk, maka kemungkinan besar tidurnya tidak berkualitas. Kualitas tidur bisa berkurang akibat ngorok, sebab saluran napasnya tersumbat dan selama tidur tubuh tidak mendapat sulai oksigen yang cukup.


4. Efek samping obat
Beberapa jenis obat seperti antialergi dan antidepresan memiliki efek samping mengatuk, sehingga tidak dianjurkan untuk diminum saat mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Namun jika rasa kantuknya sampai mengganggu aktivitas lainnya, konsultasikan ke dokter untuk diganti dengan obat lain.
5. Kerja shift malam
Sepulang dari kerja shift malam, biasanya orang tidur pada siang harinya. Meski jika ditotal jumlah waktu tidurnya mencukupi, kadang-kadang orang tersebut mASih mengantuk. Hal ini disebabkan oleh terganggunya jam biologis, terutama jika terlalu sering berganti shift antara siang dan malam.


6. Narcolepsy
Penyakit yang tergolong langka ini menyebabkan penderitanya tiba-tiba merasa letih, kadang disertai kelumpuhan otot secara mendadak. Penderitanya juga bisa tiba-tiba pingsan saat berjalan atau saat mengalami lonjakan emosi yang meluap-luap, misalnya saat tertawa atau menangis. Meski cukup ekstrem, narcolepsy bisa disembuhkan dengan obat-obatan.


7. Gegar otak
Jika dalam 2x24 jam merasakan kantuk berlebihan disertai benjolan di kepala, sebaiknya periksakan diri ke rumah sakit terutama jika sebelumnya pernah mengalami benturan di kepala. Komplikasi gegar otak kadang-kadang tidak hanya ditandai dengan rasa mual, tetapi bisa juga memicu rasa kantuk.

Nah kalo bagi kami, mahasiswa penyebab yang paling masuk akal tu ya alesan 1 karna kurang tidur. Selain itu kita juga bisa nih ngilangin ngantuk tersebut dengan :

1. Makan permen
    Sediakan permen di saku anda, meskipun makan di dalam kelas itu dilarang, tapi at least pasti nggak bisa dipungkiri pasti kalian juga akan makan permen kok. Apalagi ada beberapa dosen yang emang ngebolehin mahasiswanya makan permen daripada ngantuk dan ujung-ujungnya bakalan nggak fokus nerima materi kuliah jam itu.

2. Cuci muka
   Alternatif kedua mutlak dicoba nih guys. Tapi so far, saya nggak pernah cuci muka ketika rasa ngantuk itu melanda diri saya dissaat jam kuliah atau pelajaran. Tapi ini beneran dapat mata kita serasa melek lagi guys.

3. Perhatikan keadaan (teman-teman) sekelilingnya

4. Lihat keluar kelas atau bisa izin keluar kelas sebentar untuk ke toilet,
     Misalnya bisa untuk melakukan peregangan ringan di toilet atau juga bisa melakukan refleksi pengamatan, maksudnya ketikan kita berjalan menuju/dari kelas saat mau/dari toilet coba amati taman/ tanaman di sekelilingnya. Menurut pengalaman saya, terapi pengamatan ini bisa mengurangi kejenuhan di kelas. Misalnya nih, di kelas paling cuma ada ya kayak gituan lah seperti kelas pada umumnya dan terkesan monoton tanpa warna yang menarik, ketika kita keluar memandang misalnya taman, pasti mata kita akan terasa fresh lagi. Tapi harus inget, ketika izin jangan pake LAMA. Bukannya izin mau relaksasi mata, tapi mlah ke kantin.

5. Coba cari kesibukan lain
 Misalnya dengan kita bertanya pada dosen mengenai materi yang sebenarnya memang kita nggak mudeng. Otomatis mau nggak mau kita dituntut untuk nggak ngantuk,..

6. Ini nih cara ala mindoel alias mini (teman saya)
  Ketika saya ngantuk pas kuliah PAI (maklum karna jam kuliah jam 3 sore), si mini menyarankan agar bagian bawah alis mata (kelopak mata atas) saya diolesi minyak kayu putih, tapi nggak usah banyak-banyak. Entahlah, saya tidak mengerti alesannya kenapa. Tapi cukup manjur juga kok,. Mungkin karna rangsangan kelopak mata kita dari minyak kayu putih itu memberikan efek berupa kedipan yang terus-menerus karna bagian tersebut sensitif terhadap rangsangan. Apalagi rasanya agak pedes-pedes gimana gitu (bukan pedes cabe). Ya, kalian bisa membayangkan sendiri lah pasti gimana pedesnya ketika kelopak mata kalian diolesi minyak kayu putih?!.. :p

Nah sekian dulu ya info yang saya posting kali ini,. Semoga dapat bermanfaat walaupun tips-tipsnya seuprit,, tapi semoga dapat membantu.
Tapi tetep, jaga etika kita sebagai mahasiswa. Jangan sampe karna dampak ngantuk kita yang lebay itu, dosen menjadi ilfil dan nggak respect sama kita,, kan bahaya tuh kalo kita ngantuk terus-terusan di jam dosen tersebut. Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar